Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Puluhan Tahun Untung, ASDP Indonesia Ferry Teguk Rugi Rp 68 Miliar Efek Covid-19

Gambar
ASDP Indonesia Ferry PT Bestprofit Futures  -  Jakarta  Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan sudah puluhan tahun perusahaan pimpinannya belum pernah mengalami kerugian. Namun di tengah pandemi Covid-19, perusahaan jasa penyeberangan ini harus merugi hingga Rp 68 miliar pada bulan Maret 2020.  "ASDP tidak pernah rugi setelah sekian puluh tahun," kata Ira dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR-RI secara virtual, Jakarta, Selasa (29/4/2020). Ira menyebut sejak munculnya virus corona di Indonesia, pihaknya langsung melakukan sejumlah antisipasi. Salah satunya dengan melakukan stress tes terhadap sistem produksi perjalanan. Pada skenario pertama, pihaknya melakukan simulasi jika periode dampak pandemi ini berlangsung selama 3 bulan, yaitu sejak Maret-Mei 2020. Dalam kondisi ini diperkirakan ASDP akan mengalami kerugian hingga Rp 68 miliar. Pada skenario kedua dengan periode dampak Maret-Agustus 2020 ASDP memperkiraka...

Wall Street Melemah Menunggu Laporan Keuangan Facebook dkk

Gambar
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. PT Bestprofit Futures  -  Jakarta -  Bursa saham di AS tertekan pada perdagangan Selasa kemarin. Hal ini lantaran sejumlah investor mulai melakukan aksi ambil untung usai kenaikan yang terjadi selama sepekan terakhir. Dikutip dari CNBC, Rabu (29/4/2020), Dow Jones Industrial Average ditutup 32,23 poin lebih rendah, atau 0,1 persen, pada 24.101,55 untuk menghentikan kenaikan beruntun empat sesi terakhir. S&P 500 turun 0,5 persen menjadi 2.863,39. Sedangkan Nasdaq Composite turun 1,4 persen menjadi 8.607,73. Ketiga indeks utama naik lebih dari 1 persen pada hari sebelumnya. Alphabet turun 3 persen menjelang rilis pendapatan terbarunya, yang baru diumumkan usai penutupan. Saham Facebook turu...

Wall Street Menguat karena Harapan Penghentian Lockdown

Gambar
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. PT Bestprofit Futures  -  Jakarta -  Wall Street atau bursa saham di Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Kenaikan bursa saham di AS ini karena adanya kemungkinan dibukanya kembali perekonomian AS atau penghentian lockdown di beberapa negara bagian karena wabah Corona mereda. Mengutip  CNBC , Selasa (28/4/2020), Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 358,51 poin atau 1,5 persen menjadi 24.133,78. Perdagangan Senin ini menjadi penutupan pertama Dow Jones di atas 24.000 sejak 17 April. Sedangkan S&P 500 naik 1,5 persen dan ditutup di level 2.878,48. sementara Nasdaq Composite naik 1,1 persen menjadi 8...

Saham BUMN Diperkirakan Sulit Bangkit, Apa Penyebabnya?

Gambar
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. PT Bestprofit Futures  -  Jakarta -  Saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diperkirakan sulit untuk naik kembali di tengah pandemi Corona Covid-19. kondisi ini berbeda dengan yang terjadi pada krisis keuangan di 2008. Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan menjelaskan, kinerja saham BUMN sepanjang 2020 ini menggambarkan tren negatif. Itu bisa dilihat dari laju Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tersungkur di level 2,8 persen, di mana saham BUMN terkoreksi paling dalam yakni mencapai 37,8 persen. "Saham BUMN punya kinerja lebih buruk dibandingkan emiten non-BUMN. Tekanan BUMN lebih sulit untuk  recovery ," kata dia dalam diskusi virtual, di Jakarta, Minggu (26/4/2020). Jika dibandingkan dengan...

Di Zona Hijau Sepanjang Perdagangan, IHSG Ditutup Naik ke 4.593,55

Gambar
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. PT Bestprofit Futures  -  Jakarta -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis pekan ini. Sepanjang perdagangan, IHSG berada di zona hijau. Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (23/4/2020), IHSG ditutup naik 25,99 poin atau 0,57 persen ke posisi 4.593,55. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 2,32 persen ke posisi 684,72. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.690,02 dan terendah 4.571,78. Sebanyak 186 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 183 saham melemah dan 161 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 526.906 kali dengan volume perdagangan 7,1 mil...