Postingan

Menampilkan postingan dengan label pt bestprofit

Analis Sebut Perhitungan PER Pakai Metode Trailing Lebih Akurat

Gambar
  Perbesar Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. PT Bestprofit Futures  –  Jakarta -  Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan perhitungan Price Earnings Ratio (PER) dengan metode trailing. Tujuan penerapan metode tersebut untuk meningkatkan kualitas perhitungan data pasar modal pada publikasi statistik. Head of Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Roger menuturkan, perhitungan PER menggunakan metode trailing lebih terukur keefektifannya. Metode tersebut lebih menggambarkan kinerja perusahaan saat ini. Metode perhitungan PER trailing menggunakan data laporan keuangan yang sudah dilaporkan pada periode sebelumnya. Sehingga dapat lebih objektif jika digunakan untuk melakukan penilaian dan pengambilan keputusan. “Efek dari penggunaan PER traili

Wall Street Anjlok Tersengat Kekhawatiran Varian Omicron hingga The Fed

Gambar
  Perbesar Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. PT Bestprofit Futures  –  New York -  Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street anjlok pada perdagangan Selasa, 30 November 2021. Hal ini seiring investor kembali menilai risiko yang terkait varian baru COVID-19, omicron. Rata-rata indeks utama di wall street susut ke posisi terendah dalam sesi perdagangan setelah Ketua The Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS Jerome Powell mengatakan, pihaknya akan membahas percepatan pengurangan pembelian obligasi atau tapering pada pertemuan Desember 2021. Pada penutupan wall street, indeks Dow Jones anjlok 675,22 poin ke posisi 34.483,72. Saham American Express dan Salesforce menekan indeks Dow Jones. Indeks S&P 500 tergelincir 1,9 persen menjadi 4.567. Indeks Nasdaq merosot 1,6 persen menja

CEO Twitter Jack Dorsey Mengundurkan Diri

Gambar
  Perbesar Jack Dorsey, Pemilik Twitter (AFP/Prakash Singh) PT Bestprofit Futures  –  New York -  CEO Twitter Jack Dorsey mengundurkan diri dari posisinya yang segera efektif. Twitter menyatakan, Chief Technology Officer (CTO) Parag Agrawal akan mengambil alih posisi Jack Dorsey. Jack Dorsey (45) menjabat sebagai CEO Twitter dan Square, perusahaan pembayaran digitalnya. Dorsey akan tetap menjadi anggota dewan hingga masa jabatannya berakhir pada rapat pemegang saham Twitter 2022. Presiden Salesforce dan COO Bret Taylor akan menjadi ketua dewan menggantikan Patrick Pichette, mantan eksekutif Google yang akan tetap berada di dewan sebagai ketua komite audit. “Saya memutuskan untuk meninggalkan Twitter karena saya yakin perusahaan siap untuk beralih dari pendirinya," ujar Dorsey dalam sebuah pernyataan dilansir dari  CNBC , Selasa (30/11/2021). Akan tetapi, ia tidak memberikan detil tambahan tentang alasan memutuskan mengundurkan diri. Dorsey yang ikut mendirikan raksasa media sosial