Postingan

Bumi Resources Siapkan Belanja Modal hingga USD 60 Juta

Gambar
Ilustrasi Foto Pertambangan (iStockphoto) PT Bestprofit Futures  -  PT  Bumi Resources  Tbk (BUMI) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar USD 50 juta-USD 60 juta pada 2019. Hal ini disampaikan Direktur PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava. Menurut dia, anggaran itu akan dialokasikan untuk keberlanjutan usaha dan pemeliharaan, reklamasi, serta penghijauan. Sumber dana, ujar dia, akan berasar dari kas internal perusahaan. "Sumber dananya dari internal, dan didanai dari kapital sendiri. Karena kami tidak pinjam uang. Karena kami sudah menghabiskan sekian banyak untuk infrastruktur selama beberapa tahun terakhir," kata dia, di Jakarta, Selasa (18/6/2019). Dileep menambahkan, pihaknya menargetkan sepanjang 2019, produksi batu bara akan ada di kisaran 88 hingga 90 juta ton.  Dia juga menjelaskan, untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, PT  Bumi Resources  Tbk tidak dapat membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham.

Bakal Melantai di BEI, Perusahaan TV Berbayar Ini Targetkan Himpun Dana Rp 856 M

Gambar
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. PT Bestprofit Futures  -  PT MNC Vision Networks Tbk (MVN), anak perusahaan dari PT Global Mediacom Tbk (BMTR) akan melakukan penawaran umum saham perdana atau  Initial Public Offering  (IPO). Perusahaan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2019 mendatang. Direktur Investment Banking MNC Sekuritas, Dadang Suryanto mengatakan, MVN akan menawarkan sebanyak-banyaknya 3.522 miliar lembar saham baru, atau setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh MVN setelah penawaran umum perdana. Sedangkam harga untuk penawaran umum perdana IPO ini berkisar antara Rp 231 - Rp 243 per saham, dengan target perolehan dana berkisar antara Rp 814 – Rp 856 miliar. "Penawaran umum ini merupakan langkah strategis perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dim

Wall Street Menguat Terangkat Rebound Saham Energi

Gambar
PT Bestprofit Futures  - Wall Street atau Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat setelah dua hari turun, dipicu  rebound  saham energi terkait kondisi harga minyak, di tengah kekhawatiran adanya gangguan pasokan menyusul serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman. Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengatakan Amerika Serikat menilai bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan, yang terjadi di dekat Iran dan Selat Hormuz, yang dilewati seperlima dari konsumsi minyak global. Melansir laman  Reuters,  Dow Jones Industrial Average naik 101,94 poin, atau 0,39 persen menjadi 26.106,77. Indeks S&P 500 naik 11,8 poin, atau 0,41 persen menjadi 2.891,64 dan Nasdaq Composite menambahkan 44,41 poin, atau 0,57 persen menjadi 7.837,13. PT Bestprofit Futures  - Harga minyak berjangka dunia menetap lebih tinggi 2 persen. Sementara indeks energi S&P 500 naik 1,3 persen, pada sebagian besar dari 11 sektor utama. "Kami saat ini menghadapi kondisi yang dipicu sektor minyak kar

Aksi Protes di Hong Kong Tekan Rupiah ke 14.265 per Dolar AS

Gambar
PT Bestprofit Futures  -  Nilai tukar   rupiah   terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Kamis ini. Aksi protes di Hong Kong menjadi sentimen yang menekan rupiah. Mengutip  Bloomberg , Kamis (13/6/2019), rupiah dibuka di angka 14.241 per dolar AS, tak berubah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Namun menjelang siang, rupiah melemah ke level 14.265 per dolar AS. Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.241 per dolar AS hingga 14.265 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat 0,87 persen. Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI),  rupiah  dipatok di angka 14.270 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.234 per dolar AS. PT Bestprofit Futures  -  Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, protes di Hong Kong bisa menjadi risiko investasi di Asia. "Unjuk

Ada Tekanan Global, BCA Pastikan Likuiditas Aman

PT Bestprofit Futures  -  PT Bank Central Asia Tbk ( BCA ) memastikan pihaknya belum memiliki rencana menaikkan suku bunga simpanan terutama untuk deposito. Sebab, saat ini kondisi likuiditas BCA dalam kondisi aman. Direktur BCA, Santoso mengungkapkan, langkah BCA tak menaikkan suku bunga setelah mempertimbangan kondisi ekonomi domestik yang cenderung stabil. Meskipun demikian, memang ada tantangan dari tekanan ekonomi global. "Deposito kami tidak mengalami kenaikan, karena kami lihat sedang menyikapi kondisi ekonomi sekarang kan banyak hal yang tidak menentu dari luar, terutama dari Amerika, situasi berubah-ubah," kata dia, di Kompleks BI, Jakarta, Senin (10/6/2019). Dia pun menegaskan bahwa saat ini pihaknya tidak mengalami tekanan likuiditas. Hal tersebut juga diperkuat dengan kebijakan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan. "Kalau kita lihat sampai sekarang tidak ada isu likuiditas di  BCA . Di industri tidak ada tuntutan kenaikan yang terlalu besar.

Penyaluran KUR Ikut Dorong Kinerja Asuransi Kredit di Kuartal I

Gambar
Penyaluran KUR Ikut Dorong Kinerja Asuransi Kredit di Kuartal I Liputan6.com 24 Mei 2019, 11:00 WIB 10 Suasana saat perajin memproduksi sepatu di sebuah rumah industri di Jakarta, Selasa (6/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar) PT Bestprofit Futures,   Asuransi  umum, khususnya lini usaha asuransi kredit menunjukkan kinerja positif pada kuartal I tahun 2019. Premi bruto asuransi kredit tercatat Rp 3,19 triliun pada kuartal I/2019, tumbuh 118,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,46 triliun. Sementara untuk klaim bruto, tercatat hingga kuartal I/2019, klaim bruto asuransi kredit mencapai Rp 1,57 trilliun. Ini tumbuh 83,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 857,82 miliar. Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa TI & Aktuaria AAUI, Trinita Situmeang mengatakan salah satu pendorong kinerja positif asuransi kredit adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Pertumbuhan ini b