Postingan

Cegah Pelemahan Daya Beli Akibat Corona, Kemensos Cairkan Bansos Rp 7 Triliun

Gambar
Menteri Sosial Juliari P Batubara PT Bestprofit Futures  -  Jakarta -  Kementerian Sosial (Kemensos) hingga 10 Maret 2020 telah mencairkan anggaran dari Kementerian Keuangan senilai Rp 7,014 triliun untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan atas merebaknya  virus corona  (Covid-19). Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah untuk mempercepat pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahap II. Proses pencairan semustinya dijadwalkan pada April 2020, namun diajukan lebih cepat menjadi Maret 2020. "Setiap tahun, bantuan PKH diberikan empat tahap. Kalau sesuai jadwal disalurkan bulan Januari, April, Juli, Oktober. Khusus tahap kedua ini, diajukan dari bulan April menjadi bulan Maret 2020," jelas dia dalam sebuah keterangan tertulis, Selasa (17/3/2020). Berdasarkan catatan Kemensos, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah mencairkan bantuan PKH pada tahap II tersebar di berbagai daerah. Seperti di Kalimantan S

Pemerintah Promosikan Pariwisata Yogyakarta ke Raja dan Ratu Belanda

Gambar
Kunjungan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima di Yogyakarta PT Bestprofit Futures  -  Jakarta -  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama  Raja Belanda  Willem-Alexander dan Ratu Maxima melakukan kunjungan kenegaraan ke Yogyakarta pada Rabu, 11 Maret 2020. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka peningkatan kerjasama antara Indonesia dengan Belanda, salah satunya di sektor pariwisata. "Kunjungan Raja dan Ratu serta beberapa Menteri dan pengusaha Belanda adalah dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan Indonesia. Kunjungan ini yang pertama dilakukan sejak 25 tahun silam, terakhir Raja Belanda ke Indonesia pada 1995," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (12/3/2020). Kunjungan ke Yogyakarta merupakan lawatan hari ketiga dari total lima hari Raja dan Ratu Belanda berada di Indonesia. Agenda pertama yang dikunjungi di Yogyakarta yakni Keraton Yogyakarta untuk bertemu dengan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X. Agenda t

Wall Street Melompat Usai Moderna Umumkan Hasil Uji Klinis Vaksin Corona

Gambar
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. PT Bestprofit Futures  -  Jakarta -  Wall Street mencatatkan hari terbaik dalam lebih dari satu bulan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Melonjaknya bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini terjadi usai pengumuman mengenai adanya vaksin virus Corona dari Moderna. Mengutip CNBC, Selasa (19/5/2020), Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup naik 911,95 poin atau 3,9 persen menjadi 24.597,37. Untuk indeks S&P 500 naik 3,2 persen dan ditutup di angka 2.953,91. Sementara untuk Nasdaq Composite naik 2,4 persen menjadi 9.234,83. Dow Jones dan S&P 500 membukukan kenaikan satu hari terbesar sejak 6 April sementara Nasdaq membukukan reli terbaik sejak 29 April. Indeks S&P 500 juga ditutu

Tanri Abeng: Krisis 1998 Juga Berawal dari Fundamental Kita Baik-Baik Saja

Gambar
Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng memberikan keterangan pers terkait perombakan jajaran direksi Pertamina di Jakarta, Jumat (3/2). PT Bestprofit Futures  -  Jakarta -  Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Tanri Abeng menceritakan awal mula krisis ekonomi terjadi di Indonesia pada 1998. Awalnya krisis tersebut sama sekali tidak diprediksi sebab menteri keuangan Indonesia saat itu menjamin kondisi fundamental ekonomi makro dalam posisi baik. Tanda krisis kemudian dengan sangat cepat melanda Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan menurunnya nilai mata uang Garuda terhadap Dolar Amerika Serikat dari posisi Rp2.400 per USD hingga mencapai puncak tertinggi sebesar Rp17.000 per USD pada pertengahan 1998. "Krisis ekonomi dengan diawali depresiasi mata uang Thailand pada 1997. Kemudian Juli 1997 menteri keuangan kita mengatakan jangan khawatir dengan krisis, fundamental ekonomi kita kuat tapi apa yang terjadi bahwa pada Desember Rupiah kita sudah terdepresiasi dar

Neraca Dagang Indonesia Defisit USD 350 Juta di April 2020

Gambar
Suasana bongkar muat peti kemas di Tanjung Priok, Jakarta. PT Bestprofit Futures  -  Jakarta  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada April 2020 mengalami defisit sebesar USD 350 juta. Defisit ini lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya Maret yang tercatat sebesar USD 720 juta. Pun posisi ini juga lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar USD 2,3 miliar. Kepala BPS, Suharyanto, menyatakan defisit ini terjadi dikarenakan posisi ekspor dan impor Indonesia pada April 2020 mengalami penurunan. Di mana nilai ekspor pada April 2020 tercatat sebesar USD 12,19 miliar atau turun sbesar 13,33 persen dsn posisi impor tercatat sebesar USD 12,54 miliar atau turun 6,10 persen. "Sehingga pada bulan april 2020 ini kita mengalami defisit sebesar USD 0,35 miliar," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Pusat BPS, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Sementara neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari sampai April 202