Postingan

Langkah Angkasa Pura II Kembangkan Bandara Silangit untuk Dukung Danau Toba

Gambar
  Perbesar Danau Toba © Kementerian Pariwisata. PT Bestprofit Futures  -  Jakarta -  PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan Bank Indonesia (BI) menyiapkan area khusus untuk menghadirkan  journey experience  bagi penumpang pesawat di Bandara Silangit (Tapanuli Utara) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang). Langkah ini dilakukan untuk mendukung kampanye Beli Kreatif Danau Toba. President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, kedua bandara di Sumatera Utara itu menjadi bandara pendukung destinasi pariwisata karena lokasinya yang dekat dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. “Ketika baru mendarat, penumpang dapat melihat berbagai produk lokal dari pelaku kreatif dan UMKM Danau Toba di terminal kedatangan. Bank Indonesia bersama AP II menyiapkan lokasi untuk  gallery  atau  booth  sebagai etalase produk-produk lokal, yang dilengkapi juga dengan QR Code untuk menginformasikan mengenai platform digital untuk membeli produk tersebut," kata A

BEI Setop Sementara Perdagangan Saham BNBA

Gambar
  Perbesar Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. PT Bestprofit Futures  -  Jakarta -  Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) atau saham BNBA mulai sesi I pada Senin, (22/2/2021). BEI suspensi saham BNBA seiring terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BNBA. Suspensi saham BNBA dilakukan di pasar reguler dan tunai mulai sesi pertama. “Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M.Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy. Sebelumnya, saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) menempati posisi pertama untuk saham yang mencatatkan kenaikan tajam selama sep

Kalbe Farma Teken Perjanjian Lisensi Obat COVID-19 Senilai Rp 15,43 Triliun

Gambar
  Perbesar Ilustrasi kalbe farma  PT Bestprofit Futures  -  Jakarta -  PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalui anak usahanya PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio) teken perjanjian lisensi dengan Genexine Korea Selatan untuk mengembangkan dan  melakukan komersialisasi obat imuno-onkolgi GX17 (Efineptakin Alpha). Produk itu long-acting interleukin-7 yang menggunakan platform teknologi hyFc Genexine. Perjanjian lisensi itu secara keseluruhan mencapai USD 1,1 miliar atau Rp 15,43 triliun (asumsi kurs Rp 14.031 per dolar AS) termasuk  upfront payment  senilai USD 27 juta akan diikuti dengan  milestone  registrasi dan komersialisasi serta royalty sebesar 10 persen terhadap penjualan. Lisensi pengembangan dan komersialisasi obat meliputi Timur Tengah, Oceania, India, Afrika dan seluruh wilayah Asia kecuali Cina, Jepang dan Korea. "Kesepakatan lisensi obat GX-I7 antara KGBio dan Genexine merupakan kesepakatan yang sangat strategis dan penting bagi KGBIo untuk membangun portofolio produk sehingga